Andrey Rublev Ungkap Hal Pertama Yang Ingin Ia Lakukan Di Indian Wells

2025-03-06 00:36:52 By Odegaard

Musim 2024 telah menjadi musim yang benar-benar merumitkan bagi petenis peringkat 8 dunia dari sudut pandang pribadinya setelah ia mengalami depresi dan kesulitan untuk menemukan motivasi yang tepat setelah ia sendiri mengakuinya dengan sangat tulus.

 

Musim 2025 sang petenis lalu dimulai dengan kekalahan babak pertama di Australian Open, Melbourne melawan petenis belia Brazil, Joao Fonseca yang memperlihatkan performa hampir tanpa cela setelah petenis berusia 18 tahun mengalahkannya dengan tiga set langsung yang mendapatkan pujian dari seluruh penjuru dunia.

 

Petenis asli Moskow sangat tidak beruntung dengan undian pertandingannya di Australian Open, karena ia harus langsung berhadapan dengan lawan yang tengah memanas dan dipertimbangkan di antara para petenis dengan prospek terbaik dari generasi tenis yang baru. Bukan kebetulan bahwa Fonseca telah memenangkan gelar turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya, di Buenos Aires beberapa pekan lalu, ketika ia baru menginjak usia 18 tahun.

 

Petenis berusia 27 tahun terus berlatih keras bersama timnya terlepas dari hasil yang mengecewakan di Australian Open musim 2025 – di mana ia melenggang ke perempatfinal Grand Slam tersebut pada musim 2024 – dan kembali bersinar di turnamen ATP level 500, Qatar Open, Doha.

 

Di Qatar Open, di mana sejumlah bintang tenis seperti Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic juga berpartisipasi, Rublev memenangkan gelar tersebut dengan semua kemampuan mumpuni yang ia miliki dan mendapatkan kembali kepercayaan diri untuk melalui sisa musim ini.

 

 

Petenis peringkat 8 dunia pun membayar kemenangan tersebut dengan kelelahan di Dubai pada pekan selanjutnya, tetapi ia bisa merasa optimis jelang dua turnamen Masters 1000 pertama pada musim ini yang akan digelar di Indian Wells dan Miami.

 

Hasil yang memukau akan diharapkan dari petenis peringkat 8 dunia di Indian Wells dan Miami, di mana sejumlah petenis lain juga akan mendapatkan peluang untuk bermain dengan baik berkat ketidakhadiran petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner yang tengah menjalani larangan bertanding selama tiga bulan.

 

Dalam wawancara sebelum dimulainya turnamen di Indian Wells, semifinalis musim 2022 mengungkapkan hal yang paling ia sukai di Indian Wells.

 

“Saya tidak bisa memberikan jawaban yang akurat, tetapi saya harus mengakui bahwa saya menantikan untuk mendapatkan barbecue yang enak di malam hari dan bersantai di Jacuzzi,” ungkap Rublev.