Daniil Medvedev Terhindar Dari Kekalahan Pahit Di Monte Carlo

Petenis berusia 29 tahun yang tersingkir dari peringkat 10 besar setelah kandas di Miami Open beberapa pekan lalu, bangkit setelah menyia-nyiakan keunggulan 5-1 di set pertama sebelum ia menyia-nyiakan keunggulan 4-1 di set kedua melawan rekan senegaranya, Karen Khachanov yang memenangkan sebagian besar rally-rally panjang sebelum memaksakan set penentu.

Dengan sedikit hal yang memisahkan keduanya, mantan petenis peringkat 1 dunia mengkombinasikan pukulan keras dari area beseline dengan dropshot apik di set penentu sebelum memetik kemenangan 7-5, 4-6, 6-4 atas Khachanov di babak pertama Monte Carlo Open yang berlangsung selama 2 jam 51 menit.

Meskipun hanya memenangkan 37 persen poin dari servis keduanya, tetapi Medvedev memenangkan 73 persen poin dari servis pertamanya, sedangkan Khachanov memenangkan 52 persen poin dari servis pertamanya dan 41 persen poin dari servis keduanya.

Di sepanjang pertandingan, kedua petenis juga saling menekan satu sama lain dengan petenis unggulan kesembilan mengkonversi sembilan dari 20 peluang break point yang ia ciptakan dan petenis peringkat 25 dunia, Khachanov mengkonversi delapan dari 16 peluang break point yang ia ciptakan.

Pekan ini, petenis peringkat 11 dunia mengincar gelar pertamanya sejak memenangkan gelar di Roma musim 2023. Dengan kemenangan kali ini, ia membalaskan kekalahan dari petenis berusia 28 tahun yang mengalahkannya di Monte Carlo musim lalu.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua mereka pada musim ini setelah petenis peringkat 11 dunia memenangkan pertemuan mereka di Doha awal musim ini dan kini ia semakin mendominasi head to head mereka dengan 7-2.

Melenggang ke babak kedua Monte Carlo Open, Medvedev akan berduel melawan petenis berkebangsaan Perancis, Alexandre Muller yang mengalahkan petenis berkebangsaan Argentina, Camilo Ugo Carabelli dengan 6-4, 6-4.

Di bagian undian pertandingan yang sama, petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo juga harus berjuang habis-habisan demi menumbangkan petenis veteran Swiss, Stan Wawrinka dengan 1-6, 7-5, 7-5 sebelum membukukan laga panas babak kedua melawan petenis unggulan ketiga, Novak Djokovic.