Jannik Sinner melakukan wawancara pertama sejak ia dilarang bertanding selama tiga bulan dan menyatakan bahwa ia beristirahat, tetapi mengakui bahwa jalan untuk kembali tidak akan mudah

2025-04-07 07:25:15 By Odegaard

Petenis peringkat 1 dunia melanjutkan performa memukau di Australian Open musim 2025 setelah ia mampu mempertahankan gelar Grand Slam tersebut dengan hanya kehilangan dua set saja.

 

Namun, delapan bulan terakhir yang ia lalui tidak mudah, pertama kali ditemukan “tidak bersalah atau lalai” karena gagal dalam dua tes doping pada bulan Maret 2024 oleh ITIA sebelum WADA mengajukan banding terhadap keputusan tersebut pada akhir bulan September.

 

Beberapa pekan setelah kemenangan Australian Open, diumumkan bahwa petenis berkebangsaan Italia mencapai kesepakatan dengan WADA untuk menerima larangan bertanding selama tiga bulan, sebagai imbalan atas badan tersebut yang membatalkan banding mereka ke CAS.

 

“Saya merasa sangat baik, saya beristirahat, dan saya merasa gembira,” tutur Sinner kepada Sky Sports Italia.

 

“Saya telah melakukan banyak hal yang berbeda, tentunya, jika saya bisa memilih, saya akan memilih bermain tenis, tetapi saya baik-baik saja dan saya bahkan tidak terlalu banyak memikirkannya saat ini.