Jessica Pegula Sabet Gelar Pertama Musim 2025 Di Austin

2025-03-04 01:14:25 By Odegaard

Di final pertama yang mempertemukan dua petenis AS di AS sejak Sloane Stephens mengalahkan Madison Keys di final US Open musim 2017, petenis unggulan pertama bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di set pertama pada pertemuan pertama melawan petenis unggulan kelima, Kessler demi memenangkan gelar pertama sejak ia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 di Toronto musim panas tahun lalu sekaligus gelar pertama di AS dalam enam musim terakhir setelah menjadi runner up, baik di Cincinnati dan US Open musim lalu.

 

 

Kemenangan tersebut juga mematahkan tiga kekalahan beruntun petenis peringkat 4 dunia di final dan mengantarkan sang petenis ke dua turnamen WTA level 1000 selanjutnya di Indian Wells dan Miami dengan mengantongi lima kemenangan beruntun. Ia belum pernah melampaui perempatfinal di Indian Wells.

 

Petenis unggulan pertama mengawali final ATX Open dengan membangun keunggulan 2-0 sebelum Kessler membalikkan keadaan dengan menyambar empat game secara beruntun sehingga ia unggul dengan 4-2.

 

Namun, petenis unggulan kelima melakukan lebih banyak kesalahan setelah ia melakukan 34 unforced error dengan hanya menghasilkan tujuh winner di final yang berlangsung selama 1 jam 23 menit. Meskipun ia menikmati kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar usai mengalahkan Cori Gauff pekan lalu di Dubai, petenis berusia 25 tahun tidak bisa memanfaatkan peluang yang ia ciptakan melawan petenis unggulan pertama.

 

Setelah Pegula mengamankan tiga game secara beruntun hingga ia unggul dengan 5-4, Kessler lagi-lagi memperlihatkan daya juang dan menyamakan kedudukan dengan 5-5. Tetapi petenis unggulan pertama tidak membiarkan hal tersebut terlalu lama dan ia memperlihatkan taji untuk memenangkan dua game terakhir.

 

Runner up US Open musim 2024 mempertahankan momentum di set kedua setelah ia merebut empat game secara beruntun setelah ia kehilangan servisnya di game pertama sebelum ia mengukuhkan diri sebagai juara ATX Open musim ini.

 

Kemenangan Pegula di Austin tentu akan menjadi suntikan kepercayaan diri baginya di sisa musim ini. Dengan trofi kemenangan di tangannya, ia menentukan batas yang cukup tinggi bagi dirinya sendiri dan kompetitornya. Performa yang ia perlihatkan mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh kompetitornya, bahwa ia datang untuk menang.

 

Sementara itu, Kessler tidak bisa beristirahat lama-lama karena ia kembali turun ke lapangan. Kali ini bersama petenis berkebangsaan Cina, Zhang Shuai untuk melakoni final ATX Open nomor ganda. Sayangnya, dewi fortuna belum berada di pihak mereka setelah mereka harus mengakui keunggulan Anna Blinkova dan Yuan Yue yang menang dengan 3-6, 6-1, 10-4.