Jumpa Di Acapulco, Alejandro Davidovich Fokina Patahkan Denis Shapovalov

Petenis non unggulan yang mengamankan empat peluang match point tersebut melawan Mattia Bellucci di babak pertama Mexican Open, Acapulco, menumbangkan petenis berkebangsaan Kanada, Denis Shapovalov dengan 7-6, 7-6, kemenangan yang mengantarkannya ke final ketiga dalam kariernya.

Setelah melakoni dua set epik yang dihiasi pasang surut – kedua set berlangsung lebih dari 1 jam – petenis berkebangsaan Spanyol menyambar delapan poin secara beruntun demi keluar sebagai pemenang.

Petenis peringkat 48 dunia berkompetisi di turnamen pertama sejak ia menyia-nyiakan dua peluang match point di final Delray Beach Open awal bulan Februari. Kemenangan tersebut mematahkan delapan kemenangan beruntun yang Shapovalov bangun setelah ia memenangkan gelar di Dallas beberapa waktu lalu.

“Pertandingannya sangat ketat,” setu Davidovich Fokina setelah menyamakan kedudukan head to head mereka menjadi 1-1.

“Set pertama mungkin ia lebih layak mendapatkannya. Set kedua mungkin saya yang lebih layak memenangkannya. Tetapi pada akhirnya, saya tidak menyerah melawannya karena saya siap untuk mengerahkan semua hal.”

“Tidak setiap hari saya berada di semifinal turnamen ATP level 500. Saya merasa sangat senang dengan bagaimana saya berjuang demi set pertama dan bagaiman saya terus berjuang di set kedua. Tidak mudah ketiga ia kembali bangkit.”

Petenis berkebangsaan Spanyol mengamankan tiga peluang break point pada kedudukan 1-4 di set pertama, lalu menghentikan Shapovalov untuk memenangkan set pertama pada kedudukan 5-3 sebelum mendominasi babak tiebreak.

Sementara di set kedua, petenis berkebangsaan Spanyol yang menciptakan peluang break point pada kedudukan 4-1 di set kedua, tetapi Shapovalov berjuang habis-habisan demi membalikkan keadaan dan unggul dengan 6-5.

Namun, dari kedudukan 6-5, 30/30, petenis berkebangsaan Spanyol menemukan kekuatan baru dan menyambar delapan peluang break point demi mengamankan tiket menuju semifinal di Acapulco.

Menantikan Davidovich Fokina di final Mexican Open musim 2025 adalah petenis berkebangsaan Ceko, Tomas Machac dengan kedua petenis mengincar gelar turnamen ATP pertama dalam karier mereka.

Machac juga harus mengerahkan kemampuan terbaik demi melenggang ke final terbesar dalam kariernya sampai saat ini – sekaligus kedua setelah final di Jenewa musim 2024 – usai mengklaim kemenangan 6-4, 1-6, 6-4 atas petenis AS, Brandon Nakashima.

Jika petenis unggulan kedelapan, Machac bisa membawa pulang gelar Mexican Open, ia akan menjadi petenis putra Ceko pertama yang menghuni peringkat 20 besar sejak Tomas Berdych pada bulan Juni 2018.