Petenis peringkat 2 dunia, Alexander Zverev penuh percaya diri setelah menjadi runner up Australian Open musim 2025 (kalah dari Jannik Sinner).

2025-03-07 13:00:34 By Odegaard

Kini, petenis berkebangsaan Jerman mengincar untuk membalikkan keadaan di Indian Wells Open musim 2025 setelah melalui tiga turnamen yang cukup berat pada bulan Februari.

 

Itu musim clay-court yang berat di Amerika Selatan,” aku Zverev. “Saya sakit selama dua pekan dari tiga pekan, yang tidak baik tentunya. Tetapi saya ingin bermain di clay-court. Saya ingin melakoni turnamen itu. Saya mendengar banyak hal luar biasa tentang turnamen-turnamen itu, jadi, saya ingin mencobanya satu kali saja.”

 

Juara di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mengatakan bahwa ia berharap bisa mendapatkan awal yang positif dalam persiapan menuju musim clay-court di Eropa.

 

Namun, petenis berkebangsaan Jerman kalah di turnamen clay-court, yaitu di perempatfinal Argentina Open, Buenos Aires dan Rio Open, Rio de Janeiro, setelah itu ia melakoni turnamen hard-court di Acapulco dan lagi-lagi menelan kekalahan di babak kedua dari petenis belia AS, Learner Tien.

 

Di Buenos Aires, langkah petenis peringkat 2 dunia terhalang oleh keracunan makanan. Ia menyatakan bahwa ia kesulitan untuk mengatasi kondisi panas di Rio de Janeiro dan ia juga sakit di Acapulco, di mana banyak petenis juga sakit.